Transparansi Informasi Sebagai Mediator dalam Hubungan Etika Pemasaran Digital dan Kepercayaan Konsumen di E-Commerce

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran etika pemasaran digital dalam membangun kepercayaan konsumen di e-commerce, dengan fokus pada transparansi informasi sebagai variabel intervening. Studi ini dilakukan di Omorfo Shop, sebuah platform e-commerce yang beroperasi di kalangan mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Kepercayaan konsumen menjadi krusial untuk keberhasilan bisnis di era digital, di mana konsumen sering kali meragukan keamanan dan keandalan transaksi online. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur persepsi konsumen terhadap etika pemasaran digital, transparansi informasi, dan kepercayaan. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis regresi untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa etika pemasaran digital memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kepercayaan konsumen, dan transparansi informasi berfungsi sebagai mediator yang memperkuat hubungan tersebut. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi praktisi pemasaran untuk merancang strategi yang lebih etis dan transparan, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan konsumen di platform e-commerce. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada literatur pemasaran digital dan menciptakan pedoman praktis bagi pengelola e-commerce dalam menjaga kepercayaan konsumen di era digital yang semakin kompetitif.