Hambatan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di UPT SD Negeri 060837 Medan
Keywords:
Hambatan, Kurikulum Merdeka, Sekolah DasarAbstract
Perubahan kurikulum memang diperlukan, dan perubahan kurikulum harus dimaknai sebagai pengembangan kurikulum dan dilaksanakan karena merupakan tuntutan zaman. Namun implementasi perubahan atau pengembangan kurikulum dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka bermasalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tantangan pengimplementasian kurikulum yang dihadapi oleh sekolah, guru, dan siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan sumber datanya berasal dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan siswa UPT SD Negeri 060847 Medan. Teknik pengumpulan data menggunakan kajian dokumen, observasi, dan wawancara mendalam. Model interaktif digunakan untuk analisis data dan triangulasi data digunakan untuk keaslian data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Permasalahan penerapan kurikulum Merdeka adalah ketersediaan dana dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini memerlukan sejumlah investasi untuk pelatihan guru, pengembangan bahan ajar, dan penyediaan sarana pembelajaran yang memadai. Namun, terbatasnya dana yang tersedia menghambat implementasi yang efektif. Dari masalah ini terlihat dalam kesulitan sekolah untuk menyelenggarakan pelatihan yang diperlukan bagi guru untuk menguasai metodologi baru dalam Kurikulum Merdeka. Tanpa pelatihan yang memadai, guru kesulitan menerapkan pendekatan-pendekatan baru yang diusung oleh kurikulum. Selain itu, dana yang terbatas juga mempengaruhi pengadaan bahan ajar yang sesuai dan teknologi yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran modern, seperti perangkat komputer atau perangkat lunak pendidikan. Akibatnya, pelaksanaan pelaksanaan Kurikulum Merdeka di UPT SD Negeri 060837 Medan tidak dapat berjalan dengan optimal. Siswa tidak mendapatkan pengalaman belajar yang lengkap sesuai dengan tujuan kurikulum yang ingin dicapai, dan potensi untuk memanfaatkan pendekatan pembelajaran yang lebih fleksibel dan kreatif menjadi terbatas.