Analisis Pengaruh Perubahan Struktural Ekonomi dalam Sistem Multiregional di Indonesia
Keywords:
Ekonomi, Perubahan Struktural, Sistem MultiregionalAbstract
Perubahan struktural ekonomi merupakan fenomena penting dalam dinamika pembangunan, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan struktural ekonomi dalam sistem multiregional di Indonesia, dengan fokus pada pergeseran sektor ekonomi, kesenjangan antarwilayah, dan tantangan pembangunan berkelanjutan. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode studi kasus multiregional yang melibatkan beberapa wilayah dengan karakteristik ekonomi berbeda, seperti Jawa, Bali, Papua, dan Nusa Tenggara. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketimpangan signifikan dalam distribusi manfaat perubahan struktural ekonomi antar wilayah. Wilayah maju, seperti Jawa dan Bali, cenderung mendominasi sektor industri dan jasa, sementara wilayah tertinggal masih bergantung pada sektor primer. Faktor infrastruktur, keterampilan tenaga kerja, dan kapasitas pengelolaan anggaran daerah menjadi tantangan utama dalam mengintegrasikan wilayah tertinggal ke dalam arus ekonomi nasional. Selain itu, eksploitasi sumber daya alam di wilayah tertentu memicu degradasi lingkungan, menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perubahan struktural ekonomi di Indonesia memerlukan strategi yang lebih inklusif dan berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan infrastruktur, literasi digital, dan kapasitas SDM di wilayah tertinggal. Temuan ini memberikan rekomendasi untuk kebijakan pembangunan yang mampu menciptakan pemerataan ekonomi dan mendukung transformasi nasional secara berkelanjutan.
Downloads
References
Agusalim, L. (2016). Pertumbuhan ekonomi, ketimpangan pedapatan dan desentralisasi di Indonesia. Kinerja, 20(1), 53-68.
Alisman, A., & Sufriadi, D. (2020). Pengaruh Derajat Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Barat Selatan Provinsi Aceh Periode Tahun 2011-2019. Jurnal EMT KITA, 4(2), 71-79.
Arham, M. A. (2014). Desentralisasi Fiskal dan Perubahan Struktur Ekonomi: Studi Perbandingan Kawasan Sulawesi dan Jawa. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 18(4), 431-451.
Ayu, D., Daulay, M., & Gowasa, R. K. (2024). Dinamika Perekonomian Indonesia: sebuah Tinjauan Historis dari Sentralisasi ke Desentralisasi. Polyscopia, 1(2), 36-42.
Azzumar, M. R., & Handayani, H. R. (2011). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Investasi Swasta, Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Desentralisasi Fiskal Tahun 2005-2009 (Studi Kasus Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah) (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).
Bertus, R., Suluh, S., & Takari, D. (2021). Analisis perubahan struktur ekonomi dan umur terhadap kesempatan kerja di provinsi kalimantan tengah. JEPP: Jurnal Ekonomi Pembangunan Dan Pariwisata, 1(2), 8-14.
Christia, A. M., & Ispriyarso, B. (2019). Desentralisasi fiskal dan otonomi daerah di Indonesia. Law Reform, 15(1), 149-163.
Dyanti, F. E. (2021). Analisis Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi pada 33 Provinsi di Indonesia Tahun 2015-2019 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Guntoro, M. (2021). Desentralisasi Dan otonomi daerah. Cendekia Jaya, 3(2), 1-9.
Handraini, H., Frinaldi, A., Magriasti, L., & Naldi, H. (2024). Konsep Desentralisasi Dan Otonomi Daerah dalam Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Desa Di Indonesia. Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik, 11(2), 601-608.
Hastuti, P. (2018). Desentralisasi fiskal dan stabilitas politik dalam kerangka pelaksanaan otonomi daerah di indonesia. Simposium Nasional Keuangan Negara: Kementerian Keuangan Ri Tahun 2018, 784-799.
Indrasari, V., & Poerwono, D. (2011). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Tengah (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).
Jordi, B., & Wiguna, A. B. (2022). Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Di Kalimantan Timur Pada Era Desentralisasi Fiskal Tahun 2014-2020. Journal Of Development Economic And Social Studies, 1(2), 200-209.
Kharisma, B. (2013). Desentralisasi fiskal dan pertumbuhan ekonomi: Sebelum dan sesudah era desentralisasi fiskal di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 14(2), 101-119.
Kogoya, T. (2018). Analisis potensi sektor unggulan dan perubahan struktur ekonomi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(01).
Kurniawan, D. (2012). Otonomi Daerah dan Desentralisasi Fiskal di Indonesia. Gema Eksos, 7(2), 218209.
Lahu, E. P. (2021). Dampak Investasi Infrastruktur Di Sulawesi Selatan Terhadap Struktur Ekonomi Wilayah Di Indonesia. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 4(1), 51-63.
Nadeak, M. F., Damanik, D., & Tumanggor, B. (2022). Derajat desentralisasi fiskal dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Samosir. Jurnal Ekuilnomi, 4(1), 75-88.
Nasution, H. S. (2010). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan produk domestik regional bruto era desentralisasi fiskal di Propinsi Banten periode 2001: 1-2009: 4. Media Ekonomi, 29-48.
Ningsih, K. S., Frinaldi, A., & Magriasti, L. (2023). Desentralisasi Fiskal Dalam Peyelenggaraan Otonomi Daerah di Indonesia. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 7(3), 2606-2614.
Novindriastuti, I., & Purnomowati, N. H. (2020). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Keuangan Pemerintah Daerah Sebagai Penguatan Desentralisasi Fiskal (studi Pada Pemerintah Daerah Provinsi Di Indonesia Tahun 2014-2018). Jurnal Akuntansi Dan Manajemen Mutiara Madani, 8(1), 70-91.
Nurhemi, N. (2015). Dampak otonomi keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Bulletin of Monetary Economics and Banking, 18(2), 183-206.
Pasaribu, L. S. P. (2023). Identifikasi Struktur Ekonomi Sektoral Dan Regional Seluruh Provinsi Di Indonesia Menggunakan Analisis Network. Bina Ekonomi, 27(2), 194-208.
Prabasari, R. I., & Purnomo, D. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019-2022. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 18(6), 4291-4308.
Prasetyo, M. A. (2023). Analisis Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(3), 1326-1331.
Priyono, N., Juliprijanto, W., & Setyawan, S. (2019). Studi Empiris: Peran Desentralisasi Fiskal Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Intervening Pada Kabupaten/Kota Di Indonesia. Jurnal RAK (Riset Akuntansi Keuangan), 4(2), 13-25.
Qomariyah, N., Suharno, S., & Priyarsono, D. S. (2019, December). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Kemiskinan di Daerah Pertanian Tinggi dan Rendah Pada Era Desentralisasi Fiskal. In Prosiding: Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi (pp. 64-75).
Raharja, W. T., Khusna, K., Dhesinta, W. S., Nomor, J. A. R. H., & Sukolilo, K. (2020). Dampak Desentralisasi dalam Otonomi Daerah pada Pengembangan Manusia di Indonesia. Jurnal Penelitian Administrasi Publik (JPAP), 6(1).
Rahman, Y. A., & Chamelia, A. L. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi pdrb kabupaten/kota jawa tengah tahun 2008-2012. JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 8(1).
Rudibdo, R., & Sasana, H. (2017). Pengaruh Belanja Langsung, Belanja Tidak Langsung, Investasi, Dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Wilayah Ekskaresidenan Semarang Pada Era Otonomi Daerah Dan Desentralisasi Fiskal. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 2(2), 215-226.
Rustan, A. (2013). Desentralisasi fiskal dan pertumbuhan ekonomi, serta kaitannya dengan otonomi daerah. Jurnal Borneo Administrator, 9(3).
Saputra, B., & Mahmudi, M. (2012). Pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Jurnal Akuntansi Dan Auditing Indonesia, 16(2).
Sasana, H. (2016). Dampak implementasi desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga di provinsi di Indonesia. Media Ekonomi dan Manajemen, 30(1).
Sovita, Y. D. R. I. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Pulau Jawa. Jurnal Menara Ekonomi: Penelitian Dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi, 2(4).
Suriadi, H., Magriasti, L., & Frinaldi, A. (2023). Sejarah Perkembangan Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Jurnal Media Ilmu, 2(2), 193-210.
Windusancono, B. A. (2021). Strategi Pembangunan Ekonomi Daerah Di Indonesia. Mimbar Administrasi, 18(1), 89-105.
Zulkipli, Z. (2018). Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Ekombis: Jurnal Fakultas Ekonomi, 3(1).
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Semsoni Haggai Simanjuntak, Wahyu Widodo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.